Jet Tempur Israel
Washington – Pihak Amerika menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak mengetahui tentang serangan yang dilakukan oleh Israel terhadap sebuah pusat penelitian militer milik Suriah. Menurut salah satu sumber terpercaya, serangan yang dilakukan oleh Israel dengan tujuan untuk mencegah pasokan senjata pada Hizbullah tersebut tidak dilakukan dengan izin dari Amerika. Israel baru melakukan konfirmasi pada Amerika sesaat setelah rudal diluncurkan pada sasaran. Hal ini seperti yang dirilis oleh Reuters, Senin (6/5/2013).
“Serangan yang dilakukan oleh Israel pada Suriah kali ini merupakan sebuah tindakan yang tidak biasa. Pasalnya, dalam setiap tindakan militer yang diambil oleh Israel, biasanya mereka selalu melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan A.S.,” ujar salah satu intelejen yang namanya enggan disebutkan.
Seperti yang kita ketahui, dalam kurun waktu beberapa hari ini Israel telah melakukan serangan udara terhadap beberapa wilayah Suriah. Israel beralasan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk mencegah jatuhnya senjata ke tangan Hizbullah. Menanggapi serangkaian serangan tersebut, pihak Suriah menyatakan bahwa terdapat sangat banyak korban jiwa. Akan tetapi, hingga berita ini diturunkan pihak Suriah tidak memberikan keterangan resmi tentang jumlah korban. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
