S-300

S-300

Damaskus – Presiden Suriah, Bashar Al Assad mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini telah menerima pengiriman pertama misil anti pesawat S-300 dari Rusia. Dia juga menambahkan bahwa sisa dari pesanan tersebut akan dikirimkan dalam waktu dekat ini. Hal tersebut seperti yang telah diberitakan oleh surat kabar lokal Al Akbar, Rabu (29/5/2013) yang telah melakukan interview terhadap Assad.

Pihak militer Rusia sendiri telah menyatakan bahwa mereka akan terus melanjutkan proses pengiriman sistem pertahanan tersebut, melawan pemikiran pihak Barat dan meyakinkan bahwa langkah yang mereka ambil tersebut akan ikut menstabilkan kondisi keamanan regional wilayah Timur Tengah. Untuk itu, pihak Israel, Perancis dan Amerika telah menekan pihak Rusia untuk menghentikan pengiriman tersebut.

Seperti yang kita ketahui, saat ini telah terjadi konflik dalam wilayah Suriah. Dalam konflik tersebut, pihak militer Suriah mendapatkan bantuan dari Hizbullah. Hingga saat ini, tercatat 80.000 korban jiwa telah jatuh akibat krisis tersebut. Pihak Rusia sendiri saat ini tetap akan melakukan pengiriman sistem pertahanan udara S-300 yang telah dipesan oleh pihak Bashar Al Assad. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)