Korban bom bunuh diri Irak

Korban bom bunuh diri Irak

Baghdad – Sebuah bom bunuh diri dilaporkan telah menewaskan tujuh korban jiwa pada saat penghitungan suara pada Kamis sore waktu setempat. Kejadian tersebut terjadi selang beberapa jam setelah pemungutan suara di dua provinsi yang dihuni oleh mayoritas Muslim Sunni. Hal ini seperti yang telah diberitakan oleh Reuters, Kamis (20/6/2013).

Sebagian besar dari pemilihan pemimpin provinsi di Irak biasanya dilakuakn pada bulan April. Namun demikian, pihak pemerintah Irak memutuskan untuk melakukan proses pemilihan suara di dua provinsi yakni Anbar dan Nineveh dengan alasan kemanan setelah protes berbulan-bulan yang dilakukan oleh kaum Sunni yang merupakan kaum minoritas.

Sebagai catatan, lebih dari 1.000 korban jiiwa jatuh dalam serangan yang dilakukan oleh militan pada bulan Mei kemarin. Hal ini merupakan kejadian terbesar setelah adanya konflik antar aliran pada tahun 2006/2007 silam.

Pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya pada pusat penghitngan suara yang terletak pada kota Ramadi yang berada dalam wilayah Provinsi Anbar. Kejadian tersebut menelan tujuh korban jiwa. Empat dari korban tersebut merupakan anggota komisi pemilihan umum Irak.

Sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi pada kota Baiji yang terdapat dalam Provinsi Nineveh. Kejadian tersebut menyerang sebuah bus yang membawa lima anggota komisi pemilihan umum Irak. Kejadian tersebut menyebabkan satu korban jiwa. Sementara itu, pada ibukota provinsi, Mosul terjadi serangan mortar yang melukai dua orang pasukan penjaga. (Rani Soraya – www.harianindo.com)