Adly Mansour

Adly Mansour

Kairo – Setelah digulingkannya kekuasaan Presiden Mesir, Mohammad Morsi pada 3 Juli lalu, kini Presiden Mesir interim Adly Mansour telah mengeluarkan sebuah dekrit konstitusional yang digunakan untuk mengatur transisi atas kekuasaan yang ditinggalkan oleh Morsi.

Bahkan Mansour juga menjanjikan akan segera dilakukan pemilu untuk memilih Presiden mesir. Di dalam deklarasi tersebut berlaku dari waktu pelaksanaan transfer kekuasaan pemerintah sementara dalam hal ini yang dibentuk oleh militer mesir untuk kemudian nantinya akan diserahkan kepada pemerintahan sipil.

Bahkan dari informasi yang beredar menyebutkan bahwa deklarasi tersebut adalah valid hanya selama masa transisi sejak lengsernya kekuasaan Morsi. Seperti yang dilansir dari Xinhua, Selasa (9/7/2013), Monsour mengungkapkan bahwa nantinya proses transisi ini akan berlangsung kurang lebih selama enam bulan.

Dan nantinya kekuasaan dari Mansour akan berakhir dengan terpilihnya Presiden baru dalam pemilu yang dijadwalkan akan berlangsung pada awal tahun depan. Dengan demikian berdasarkan deklarasi konstitusi tersebut maka dalam masa transisi nanti, pemilu parlemen akan berlangsung.

Bahkan dalam deklarasi tersebut juga dijelaskan mengenai sistem ekonomi Mesir yang menggunakan asas keadilan sosial. Disamping itu adanya perlindungan hak dan penegakan hukum atas rakyat Mesir. Masih ada beberapa pasal yang lain yang tertera dalam deklarasi tersebut juga mengatur mengenai organisasi, partai, sindikasi yang semuanya diatur berdasarkan hukum yang berlaku. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)