Korban senjata kimia di Suriah

Korban senjata kimia di Suriah

Teheran – Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran, mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya telah memberikan peringatan terhadap pihak Amerika Serikat mengenai adanya senjata kimia di Suriah sembilan bulan yang lalu. Sayang, apa yang dilakukannya tersebut tidak mendapat respon positif dari pihak Amerika Serikat.

Menurutnya, peringatan tersebut telah disampaikannya terhadap pihak Amerika Serikat melalui Kedutaan Swiss di Iran yang merupakan perwakilan AS. Bahkan, Zarif juga menyatakan bahwa Iran telah mengetahui lokasi penyimpanan senjata kimia yang berupa gas sarin tersebut. Hal tersebut sebagaimana dikutip dari Trend, Minggu (1/9/2013).

Lebih jauh, Zarif mengungkapkan bahwa dalam peringatannya tersebut dirinya juga telah memaparkan kemungkinan adanya pihak ekstrimis yang memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata tersebut. Tidak itu saja, dalam rentang waktu sembilan bulan itu, pihaknya terus memberikan peringatan mengenai pergerakan kelompok-kelompok ekstrimis Suriah. Akhirnya, senjata kimia tersebut kini terbukti telah digunakan dan menelan ratusan korban jiwa.

Zarif menyatakan bahwa tidak adanya respon dari Amerika atas informasi yang diberikan oleh Iran tersebut tidak lepas dari posisi Amerika saat ini. Zarif berpendapat bahwa pihak Amerika Serikat terlalu dipenuhi dengan tekanan politik. (Rani Soraya – www.harianindo.com)