François Hollande

François Hollande

Paris – Terkait dengan isu yang selama ini beredar tentang rencana Perancis untuk turut serta dalam invasi ke Suriah, rupanya Majelis Nasional Perancis hingga kini masih belum memberikan persetujuan akan rencana tersebut. Padahal, beberapa saat sebelumnya Perdana Menteri Perancis yakni Jean Marc Ayrault telah berupaya untuk meyakinkan para pihak yang berada dalam majelis tersebut.

Dalam usahanya itu, Ayrault menekankan pada para wakil rakyat bahwa Perancis tidak akan bertindak sendirian. Beberapa negara dari Timur Tengah dan Eropa bakal berada di pihak mereka.

“Perancis akan bersatu dengan negara-negara lain terkait kasus Suriah. Setidaknya kami mendapatkan dukungan dari negara-negara Eropa dan Timur Tengah, terutama dari anggota Liga Arab,” ungkap Ayrault sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (5/9/2013).

Sebagai catatan, kini telah terjadi pertentangan yang sangat kuat di Perancis terkait dengan rencana mereka untuk turut serta dalam invasi ke Suriah. Oleh karena itulah, beberapa pihak meminta agar Majelis Nasional Perancis mengambil sikap dengan melakukan jejak pendapat.

Sementara itu, pihak oposisi menyatakan bahwa Pemerintahan Perancis dibawah kepemimpinan Francois Hollande saat ini hanyalah “anjing peliharaan” Amerika Serikat. Lebih jauh, mereka meragukan adanya bukti penggunaan senjata kimia oleh pihak Suriah. (Rani Soraya – www.harianindo.com)