Vladimir Putin Himbau Agar Warga AS Tolak Rencana Serangan ke SuriahMoskow – Vladimir Putin sebagai Presiden Rusia memberikan dorongan kepada semua warga Amerika Serikat (AS) untuk menolak atas rencana pemerintah yang akan melakukan penyerangan terhadap Suriah.

Hal ini dikarenakan jika AS melakukan aksi intervensi militer kepada Suriah, Putin berpendapat nantinya aksi tersebut akan mencoreng reputasi AS di mata dunia. Seperti yang dikutip dari BBC, Kamis (12/9/2013), pada saat diwawancarai oleh suratkabar New York Times, Putin mengungkapkan bahwa pada kesempatan kali ini Putin ingin berbicara langsung kepada seluruh warga AS. Sebenaranya jika serangan tersebut terjadi maka yang ada hanya akan menelan banyak korban yang jauh lebih banyak lagi.

Usulan serangan AS sendiri juga banyak ditentang oleh para pemimpin dunia, demikian halnya dengan Paus Fransiskus. Memang untuk saat ini pemerintah AS telah menunda untuk melakukan serangan terhadap Suriah.

Hal ini dikarenakan pihak AS masih menunggu adanya realisasi dari proposal yang telah diajukan oleh pihak Rusia. Dimana dalam proposalnya, pihak Rusia mengusulkan agar Suriah mau untuk menyerahkan kepemilikan senjata kimianya kepada PBB sebagai imbalan atas serangan yang akan dilakukan oleh AS.

Walaupun demikian, Presiden Barack Obama telah menyatakan bahwa dengan adanya penundaan ini bukan berarti bahwa AS batal untuk melakukan penyerangan terhadap Suriah. Karena jika nantinya proposal tersebut gagal ditengah jalan, maka AS akan melanjutkan rencananya.

Untuk diketahui bahwa AS ingin melakukan penyerangan kepada Suriah setelah muncul pengakuan dari rezim Bashar al Assad atas penggunaan senjata kimia sekitar bulan lalu. AS beranggapan dengan penggunaan senjata kimia ini, maka pihak Suriah harus dikecam dikarenakan melanggar HAM. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)