John Kerry dan Sergey Lavrov

John Kerry dan Sergey Lavrov

Jenewa – Langkah besar dalam urusan diplomatik antara Rusia dan Amerika Serikat akhirnya terjadi. Ya, dua negara adikuasa tersebut akhirnya telah sepakat untuk mengawal proses pemusnahan senjata massal kimia yang dimiliki oleh Suriah. Kesepakatan antara kedua belah pihak tersebut diambil demi mencegah terjadinya tindakan militer yang berpotensi pada pecahnya perang saudara dalam negara tersebut, rilis Huffington Post, Minggu (15/9/2013).

Kesepakatan tersebut terjadi dalam sebuah negosiasi maraton yang dilakukan oleh petinggi Rusia dengan Amerika Serikat pada sebuah hotel di Jenewa. Dalam pertemuan tersebut, pihak Rusia dan Amerika nantinya akan melakukan sweeping serta pengawasan terhadap senjata kimia milik Suriah. Termasuk dalam kesepakatan tersebut adalah tindakan inventarisasi dan melakukan penyitaan terhadap segala jenis komponen senjata kimia Suriah.

Lebih jauh, kedua belah pihak tersebut (Rusia dan Amerika Serikat) bakal menerapkan sanksi tegas apabila pihak Pemerintah Suriah melanggar persyaratan yang diajukan. Sebagaimana kita ketahui, Amerika Serikat menuduh Assad telah menggunakan senjata kimia guna membantai para warganya. Tak ayal, Amerika beserta para sekutunya sempat berencana untuk melakukan serangan militer ke Suriah. (Rani Soraya – www.harianindo.com)