Munich – Sejak peluncuran mobil listrik seri terbaru dari BMW, i3, memang mendapatkan tanggapan positif dari para konsumen setianya. Karena begitu peluncurannya, tercatat angka pemesanannya sudah langsung meningkat drastis.

Pihak BMW Meragukan Kualitas dari Mobil Listriknya

Sayangnya, saat ini kabarnya para ahli BMW sedang dihantui perasaan gelisah dikarenakan teknologi baru yang digunakan oleh BMW i3, demikian dilansir dari halaman Forbes, Selasa (24/12/2013). Alhasil dengan adanya kekhawatiran ini pabrikan mobil asal Jerman ini dengan sengaja menjaga kapasitas dari produksi BMW i3 ini.

Dengan kata lain saat ini produksinya masih belum dapat dimaksimalkan. Hal ini dikarenakan pihak BMW tidak menginginkan jika nantinya diproduksi secara massal, dikarenakan kegagalan produksi menyebabkan mereka harus menarik kembali atau recall produksinya dari pasaran.

Berdasarkan catatan dari British Newslatter Automotive Industry Data (AID), pada November kemarin penjualannya untuk wilayah Eropa sudah mencapai lebih dari 400 unit hanya untuk seri BMW i3. Hingga saat ini memang produksi dari BMW i3 masih belum maksimal, namun rencananya akan ditingkatkan secara bertahap sampai Maret 2014 nanti. Sedangkan untuk pasar Amerika Serikat (AS) baru akan dijual pada kuartal kedua di tahun 2014. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)