Instruksi Larangan Menggunakan Kendaraan Pribadi Oleh Jokowi Dapat Menghemat BBMJakarta – Sejak Jumat kemarin memang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan agar semua PNS DKI agar berangkat ke tempat kerja jangan menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini akan berlangsung setiap Jumat pertama pada setiap bulan.

Terkait kebijakan ini Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto memberikan dukungannya karena dirasa memiliki banyak sekali manfaat. Karena jika instruksi ini dilaksanakan, menurut Taufik akan ada sekitar 38.000 guru yang tidak menggunakan kendaraan pribadi setidaknya sebulan sekali. Hal ini tentunya akan sangat berdampak di sektor penghematan BBM.

Ketika ditemui wartawan harianindo, Sabtu (4/1/2014), Taufik mengungkapkan bahwa jika rata-rata satu guru setidaknya menghabiskan satu liter bensin setiap harinya maka akana da sekitar 38.000 liter BBM yang dihemat. Jika ternyata menghabiskan dua tau tiga liter, maka dilipat gandakan saja penghematan BBM yang dicapai.

Taufik sendiri memang setiap Jumat selalu menggunakan sepeda untuk ke kantor yang ada di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan dari rumahnya yang ada di Cibubur. Walaupun menggunakan sepeda namun Taufik tidak lepas untuk memperhatikan keselamatan dalam berkendara menggunakan sepeda.

Diakui oleh Taufik bahwa pada saat bersepeda ia tentunya menghemat waktu ke kantor. Karena di pagi hari pada umumnya jalanan yang ada di Jakarta selalu macet. Sehingga jika naik sepeda lebih cepat dan juga sehat.

Terkait instruksi larangan menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua ataupun roda empat ini kepada semua pejabat dan juga pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta telah tertuang dalam sebuah Instruksi Gubernur (Ingub) DKI No. 150 tahun 2013, yang pada tanggal 30 Desmeber 2013 kemarin sudah ditandatangani. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)