California – Apple diberitakan baru saja menghapus beberapa aplikasi dari layanan App Storenya. Seperti dilansir dari Bloomberg (Sabtu, 8/2/2014), beberapa aplikasi tersebut adalah Bitcoin dan Blockchain.
CEO dari Blockchain, Nicolas Cary, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan via email dari Apple mengenai penghapusan ini. Cary pun mempertanyakan motif dari Apple yang tiba-tiba saja memutus kerjasama. Menurutnya tidak ada yang salah dengan penggunaan Bitcoin di iPhone.
“Kami sudah ada sejak dua tahun lalu, lalu apa yang membuat masalah ini belum terpecahkan?” ujar Cary.
Penggunaan Bitcoin di Indonesia sendiri sudah dilarang akibat bertentangan dengan undang-undang mengenai mata uang. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
