Presiden Ukraina Akhirnya Terima Tawaran DamaiKiev – Setelah serangkaian peristiwa kerusuhan terjadi di ibukota Ukraina, Kiev, yang berhujung pada puncaknya yaitu tewasnya 26 jiwa demonstran. Akhirnya Presiden Viktor Yanukovych bersedia untuk melakukan pembicaraan damai dengan pihak oposisi pada. Seperti dilansir dari BBC (Kamis, 20/2/2014), kini proses negosiasi damai dipercaya tengah berlangsung antara kedua pihak yang berseteru.

Alasan Yanukovych menerima pembicaraan damai adalah kondisi Ukraina yang kini bisa dikatakan sudah tidak terkendali lagi. Pertumpahan darah di Kiev-lah yang mendasari keputusan sang presiden. Pimpinan Oposisi, Arseniy Yatsenyk juga telah mengonfirmasi berita ini.

Pemerintah menjamin, tidak akan ada lagi penyeranagan atas demonstran. Meski demikian, pemandangan di Kiev dikabarkan masih mencekam. Sejumlah titik masih menunjukka nyala api yang berkobar. Walaupun sudah tidak terlihat lagi bentrokan antara polisi dan demonstran.

Kekacauan di Ukraina akibat konflik politik sudah terjadi sejak akhir November. Jika menilik dari kerusakan dan korban jiwa yang terjadi sepanjang November hingga Februari ini, bentrokan besar-besaran antara polisi dan demonstran kali ini dipercaya sabagai yang terbesar yang pernah terjadi di negeri eks- Uni Sovyet tersebut. (Choirul Anam – www.harianindo.com)