Pertemuan Pertama Rusia-UkrainaHague – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Sementara Ukraina, Andriy Deshchytsia. Seperti dilansir dari BBC (Senin, 24/3/2014), pertemuan ini merupakan yang pertama kalinya terjadi setelah langkah yang dilakukan Rusia terhadap Crimea yang selanjutnya memicu krisis diplomatis yang terjadi tidak hanya Rusia dan Ukraina, tetapi juga antara Rusia dan AS serta Uni Eropa.

Lavrov mengatakan tentunya Rusia mulai mempertimbangkan kemungkinan bahwa mereka akan dikeluarkan dari G8. Karena sebagaimana diberitakan sebelumnya, G8 (minus Rusia, sehingga menjadi G7), sebuah grup kerjasama yang beranggotakan negara-negara dengan industri yang telah maju, telah bersepakat bahwa mereka tidak akan mengadakan pertemuan di Rusia. Hal tersebut terjadi menyusul ketegangan antara Rusia dan Ukraina.

Pertemuan antra Lavrov dan Deshchytsia diadakan di Hague, Belanda. Pertemuan tersebut terjadi di tengah konferensi tinggi tentang keamanan nuklir yang diadakan Senin kemarin (24/3).

Pada sebuah konferensi pers di acara tersebut, Lavrov mengatakan bahwa pihaknya sedang dalam proses menjalankan visi untuk membangun dialog nasional sebaik mungkin, dengan mempertimbangkan kepentingan seluruh warga penduduk Ukraina. Dia juga mengatakan bahwa meski menyayangkan, Rusia tetap akan menerima keputusan bila seandainya G8 benar-benar akan mengeluarkan Rusia dari keanggotaan. Adapun tujuh anggota G8 akan mengadakan pertemuan di Brussels, dengan label G7, pada Juni 2014 nanti.

Adapun Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, juga sempat bertemu dengan Lavrov. Dia menunjukkan keprihatinan yang amat sangat terhadap langkah Rusia “menimbun” pasukan militer di sekitar perbatasan Ukraina. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)