Prajurit AS Menjalin Keakraban dengan Anggota Taliban di Masa PenahanannyaKabul – Prajurit Amerika Serikat, Bowe Bergdahl, yang baru saja dibebaskan oleh Taliban Afghanistan setelah hampir lima tahun ditahan ternyata telah menjalin keakraban dengan anggota milisi tersebut. Seperti dilansir dari AFP (Senin, 2/6/2014), begitu akrabnya, dikabarkan bahwa Bergdahl juga sering bermain badminton, mengajarkan badminton kepada anggota Taliban, dan membantu memasak di markas Taliban.

Seorang komandan dari jaringan Haqqani di Pakistan menceritakan bagaimana kehidupan sehari-hari Bergdahl selama masa penahanannya. Komandan yang enggan disebut namanya tersebut mengatakan bahwa Bergdahl beberapa kali dipindahkan antara Afghanistan dan Pakistan, ke wilayah-wilayah basis pertahanan Taliban. Bergdahl sangat menyukai minuman kawa, yakni semacam teh hijau dengan rempah-rempah khas Afghanistan. Dia meminum teh tersebut hampir tiap hari dan dia persiapkan sendiri. Dan berbeda dengan anggota Taliban yang mayoritas penyuka makanan daging-dagingan, Bergdahl lebih banyak makan sayuran dan hanya sekitar dua kali dalam seminggu memakan daging.

Bergdahl dikatakan fasih berbahasa Pashto dan Dari. Sehingga dirinya pun tidak kesulitan berkomunikasi dengan anggot Taliban. Pria yang kini berusia 28 tahun tersebut juga merayakan Natal dan Paskah di markas Taliban, dan mengundang anggota Taliban. Taliban sendiri juga menghormati kebebasan beragama Bergdahl, meski sempat juga sempat mengenalkan Islam kepadanya melalui buku-buku.

Adapun menurut analis keamanan dan konflik Timur Tengah, Taliban memang biasa memperlakukan tahanannya dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan propaganda dan imej, memberikan kesan positir terhadap kelompok tersebut. Diperkirakan bahwa Bergdahl, yang merupakan satu-satunya tahanan perang Taliban saat ini (sebelum dia dibebaskan), dinilai memiliki ‘nilai yang tinggi’, sehingga keselamatannya sangat dijaga. Pertukaran Bergdahl dengan lima anggota senior Taliban yang ditahan AS juga dilakukan dalam tempo yang cepat karena dikabarkan kondisi kesehatan Bergdahl yang semakin memburuk bahkan kritis. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)