Jakarta – Haryono Isman yang menjabat sebagai anggota dari Dewan Pembina Partai Demokrat terlihat datang ke kantor KPK. Dimana pihak penyidik KPK membutuhkan keterangan dari Haryono atas kasus pencucian uang dari mantan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kemendag yaitu Syahrul R Sampurnajaya (SRS).
Ketika dikonfirmasi oleh wartawan harianindo, Jumat (6/6/2014), Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha membenarkan bahwa Harono dipanggil sebagai saksi atas pencucian uang yang dilakukan oleh SRS.
Sekitar pukul 09.25 WIB, Haryono terihat datang ke KPK yang ada di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan dengan mengenakan baju batik coklat lengan pendek. Ketika ditanya oleh sejumlah pewarta, Hayono mengaku hanya menjenguk tahanan yang ada di rutan KPK.
Padahal jadwal jenguk di KPK hanya pada hari Senin dan Kamis saja. Haryono sendiri terlihat membawa amplop coklat dan telah diserahkan kepada resepsionis yang ada di KPK. Sepertinya amplop tersebut berisi surat pemanggilan untuk dijadikan saksi. Sayangnya sampai saat ini belum diketahui apakah ada hubungan antara peserta konvensi Partai Demokrat tersebut dengan keterlibatan dengan kasus pencucian uang ini.
Atas kasus pencucian uang SRS ini pihak KPK telah menyita 1unit apartemen dan 2 mobil. Untuk apartemen yang disita ada di kawasan Senopati, sedangkan 2 unit mobil berjenis Innova dan Vellfire. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
