AFP
Seperti yang dilansir dari kantor berita AFP, Senin (9/6/2014), bahwa dari keterangan Sibtain Rizvi, juru bicara pasukan paramiliter Rangers terungkap bahwa pihaknya kembali mengadakan operasi dan akan meminta tambahan pasukan.
Dimana dalam operasi militer ini terjadi baku tembak antara pihak aparat keamanan dan para penyerang. Bahkan kabarnya ada seorang polisi yang terluka. Berdasarkan laporan dari AFP, didalam bandara masih terdengar suara baku tembak.
Sebagai informasi bahwa pada Minggu, 8 Juni 2014 malam, pihak militan melancarkan serangannya ke Bandara Internasional Jinnah. Tercatat baku tembak berlangsung selama enam jam. Namun pada akhirnya pihak otoritas setempat berhasil mengendalikan situasi di Senin dini hari.
Dalam insiden tersebut telah menewaskan 24 orang tewas, dimana 10 diantaranya adalah pelaku dan sisanya adalah personel keamanan dan empat pekerja bandara. Dengan adanya seerangan ini penerbangan yang menuju ke Bandara Internasional Jinnah dialihkan. Memang Bandara Jinnah ini adalah bandara terbesar di Pakistan yang melayani 18 juta orang. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
Sumber:
