Serangan Pesisir di Kenya Tewaskan Lima Orang

Pemerintah Kenya meningkatkan keamanan di beberapa wilayah rawan serangan.
(sumber foto: AP)

Nairobi – Setidaknya lima orang meninggal dunia dalam sebuah serangan di wilayah pesisir Kenya. Lokasi kejadian berdekatan dengan insiden serangan minggu lalu yang menewaskan lebih dari 60 orang.

Seperti dilansir dari BBC (Selasa, 24/6/2014), pihak otoritas setempat mengatakan bahwa sekelompok geng bersenjata turun ke Desa Wifu, sekitar 15km dari Kota Mpeketoni. Belum ada pihak yang mengklaim bertanggungjawab atas serangan ini.

Adapun tuduhan diarahkan kepada kelompok ekstrimis Islam Somalia, Al-Shabab. Namun demikian, Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, mensinyalir adanya keterlibatan kelompok politik lokal.

Sebuah pertemuan darurat telah dilakukan oleh pihak Pemerintah Kenya. Pertemuan ini dilakukan untuk mengkaji situasi dan tindakan seperti apa yang harus dilakukan.

Kepala Desa Wifu, Kaviha Charo, mengatakan bahwa penyerang menggunakan parang serta senjata tajam dan tumpul lainnya. Penduduk desa pun banyak mengalami luka sayatan benda tajam maupun memar.

Adapun untuk kelompok Al-Shabab sendiri, serangan yang mereka lancarkan minggu lalu itu disebabkan oleh kehadiran tentara Kenya di Somalia. Sebagai respon, Kenya pun menerbangkan beberapa pesawat jetnya menuju lokasi-lokasi yang diduga markas Al-Shabab. Serangan tersebut merupakan bagian dari operasi serangan African Union Force.

Kenya sendiri mengirimkan pasukannya ke Somalia pada tahun 2011 untuk membantu pasukan PBB untuk melawan militan di sana.
Adapun dengan semakin meningginya kasus penyerangan tersebut, Pemerintah Kenya menyarankan agar masyarakat Kenya menonton Piala Dunia di rumah masing-masing. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)