Yerusalem – Kecaman yang diberikan oleh Presiden Palestina Mahmud Abbas terkait hilangnya 3 remaja Israel, dipuji oleh Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. Namun sebenarnya Netanyahu sendiri mengecam pakta perjanjian antara Palestina dengan pihak Hamas.
Sebagaimana diketahui selama ini bahwa Hamas adalah musuh dari Israel. Memang Israel untuk saat ini sedang menjadi sorotan dunia dikarenakan operasi pencarian hilangnya 3 remaja tersebut. Karena mereka telah memerintahkan banyak tentara dengan melakukan penggerebekan di wilayah Tepi Barat dengan menangkap ratusan orang.
Seperti yang dikutip dari AFP, Rabu (25/6/2014), dalam kunjungannya ke Yerusalem, PM Netanyahu kepada Perdana Menteri Rumania Victor Ponta mengungkapkan bahwa ia memberikan apresiasi kepada Presiden Abbas terkait ucapannya di Arab Saudi beberapa waktu yang lalu.
Untuk diketahui bahwa di pertemuan antara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) atau Organisation of Islamic Cooperation, Presiden Abbas memberikan kecaman atas penculikan tiga remaja itu. Disebutkan oleh Abbas bahwa rang-orang yang bertanggung jawab dibalik penculikan remaja-remaja itu memiliki rencanan untuk menghancurkan negaranya.
Namun sampai saat ini dari pihak Hamas tidak pernah mengklaim bertanggung jawab atas hilangnya tiga remaja Israel. Sayangnya Israel terang-terangan menuduh Hamas mendalangi penculikan tersebut. Dari operasi militer yang dilakukan pihak Israel telah menangkap sekitar 354 palestina yang hampir dua pertiganya adalah anggota Hamas.
Ditegaskan oleh Netanyahu bahwa apabila Presiden Abbas serius menanggapi penculikan dan memiliki komitmen atas perdamaian dan juga pemberantasan terorisme, sehingga Palestina harus memutuskan terkait pakta perjanjian dengan pihak Hamas. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)
