Hasil Hitung Cepat Pilpres Indonesia di Luar Negeri Tak Gambarkan Apa Pun, Meski Jokowi Unggul

Foto: Husni Kamil, Ketua KPU

Jakarta – Ketua KPU (Komisi Pemilihan Umum), Husni Kamil, tampak enggan berkomentar terhadap marak beredarnya kabar terkait hasil quick count pemilihan umum presiden di luar negeri yang menyebutkan Jokowi unggul dalam perolehan suara. Husni Kamil bahkan membantah kebenaran dari seluruh informasi yang tersebar melalui media sosial di dunia maya tersebut, karena sejatinya proses perhitungan suara baru akan diadakan serentak pada tanggal 9 Juli 2014 setelah proses pemilu dalam negeri rampung, walaupun proses pemilihan umum telah serentak dilakukan pada tanggal 4 hingga 6 Juli 2014.

Menurut data yang dihimpun redaksi Harian Indo (Selasa, 8/7/2014), Husni Kamil selaku ketua KPU mengungkapkan jika hasil hitung cepat pilpres di luar negeri kemungkinan hanya berdasarkan dari exit poll, sehingga belum menggambarkan apapun karena wawancara kepada pemilih hanya dilakukan sebagian dan tak utuh.

Sejauh ini terhitung ada dua informasi yang beredar di media sosial terkait hasil hitung cepat pemungutan suara di luar negeri. Dalam info pertama menyebutkan bahwasanya pasangan Jokowi-JK unggul besar dalam perolehan suara di beberapa kawasan seperti Timur Tengah, Australia, Malaysia dan Jepang.

Namun beberapa jam kemudian beredar info kedua terkait hasil pilpres yang dilakukan di luar negeri. Satu-satunya kesamaan dalam dua informasi tersebut hanyalah hasil di Arab Saudi dimana Jokowi-JK keluar dengan perolehan suara 54 persen dan pasangan Prabowo-Hatta dengan 46 persen. (Choirul Anam – www.harianindo.com)