Jakarta – Tingginya suasana panas setelah pemungutan suara pada Rabu (9/7) malam, ditambah lagi dengan setelah pasangan nomor urut satu Prabowo-Hatta menyatakan kemenangan atas empat lembaga survei semakin menambah panas situasi politik Indonesia.
Di sisi lain, pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK juga mengklaim kemenangan atas hasil dari beberapa lembaga survei.
Ganjar Prabowo sebagai Gubernur Jawa Tengan dan juga sebagai ketua relawan atas pasangan Jokowi-JK, menyarankan kepada Jokowi agar mengadakan pertemuan dengan Prabowo dengan tujuan untuk menurunkan tensi politik yang tinggi pada saat ini.
Ketika ditemui wartawan harianindo, di Jakarta, Kamis (10/7/2014), Ganjar mengungkapkan bahwa jika Pak Jokowi mau bertemu dengan Pak Prabowo, maka kedua pendukung juga akan ikut terpengaruh cooling down.
Sebagai mantan wakil ketua dari Komisi I DPR, juga mengungkapkan bahwa sebagai tokoh muda, seharusnya Jokowi harus menemui seniornya. Karena kemungkinan besar Jokowi tidak mau untuk menemui terlebih dahulu Jokowi.
Ada baiknya jika keduanya dapat bertemu sehingga publik tahu bahwa keduanya damai dan dapat mencegah adanya provokasi. Terkait hasil quick count yang berbeda-beda dan tentunya memunculkan euforia dari kedua kubu sebaiknya ditanggapi jangan terlalu berlebihan. Karena saat ini masih banyak tugas yang perlu diselesaikan dimana salah satunya adalah menunggu hasil resmi dari KPU. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
