70 Ribu Warga Sekitar Gaza MengungsiBeit Lahya – Sekitar 70 ribu orang warga sipil yang bertempat tinggal di sekitar Beit Lahya, Gaza bagian Utara dilaporkan telah mengungsi. Mereka terpaksa meninggalkan rumah dan harta bendanya karena takut terkena imbas dari serangan Israel.

Dilansir dari Reuters (Senin, 14/7/2014), sebuah badan di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan bahwa sekitar 70 ribu orang warga di sekitar Beit lahya telah mengungsi. Pergerakan pengungsi dalam skala besar ini dipicu oleh rencana Israel untuk melakukan serangan berkekuatan penuh ke wilayah Gaza Utara. Selain itu, serangan Israel sebelumnya, yang telah menewaskan sekitar 166 orang warga sipil, juga memicu ketakutan warga setempat.

Badan PBB tersebut juga mengatakan bahwa sebagian besar pengungsi tidak terlibat atau terkait dengan pejuang atau militan Hamas.
Pada Sabtu 12 Juli 2014 lalu, pihak militer Israel telah mengeluarkan peringatan bahwa warga di sekitar Gaza Utara disarankan untuk meninggalkan wilayah tersebut karena dalam waktu kurang lebih 24 jam militer Israel akan melancarkan serangan berkekuatan penuh ke wilayah tersebut. Serangan ini tidak hanya berupa serangan udara, namun juga serbuan darat. Wilayah Gaza Utara ini diduga menjadi pusat komando dan peluncuran roket Hamas.

Adapun meski mendapat tekanan dan kecaman dunia internasional, Israel tak bergeming. Setelah sebelumnya “hanya” membombardir Gaza dengan serangan udaranya, kini Israel telah mulai menggerakan pasukan darat dan sejumlah tank. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)