Www.HarianIndo.Com

 

Terima Kasih Telah Berkunjung di Portal Berita Indonesia www.HarianIndo.Com. Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi.

 

Silahkan Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

 

Jangan Lupa Like Fanspage HarianIndo, dan juga Follow Twitter serta G+ Kami.

 

Salam Admin,

HarianIndo

Aktual, Faktual dan Humanis

Home > Ragam Berita > Info Mudik 2014: Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi 25-27 Juli

Info Mudik 2014: Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi 25-27 Juli

Info Mudik 2014: Prediksi Puncak Arus Mudik 25-27 JuliJakarta – Mudik atau pulang kampong jelang Lebaran telah menjadi rutinitas tiap tahun bagi puluhan juta masyarakat Indonesia. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah telah memprediksi bahwa puncak arus mudik Lebaran tahun ini kemungkinan besar akan terjadi pekan depan pada Jumat-Minggu tanggal 25-27 Juli 2014. Atau dengan kata lain, jika diasumsikan Idul Fitri tahun ini jatuh hari Senin (28/7) maka puncak arus mudik nantinya terjadi mulai H-3 hingga H-1. Prediksi tersebut makin diperkuat dengan banyaknya perkantoran yang baru mulai libur pada Jumat (25/7) pekan depan. (Baca juga : Info Mudik 2014: Kepolisian Perkirakan Sekitar 30 Juta Orang Akan Lakukan Mudik)

Sementara itu puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada Sabtu-Minggu tanggal 2-3 Agustus 2014 atau H+5 hingga H+6 Lebaran. Hal tersebut diungkapkan oleh Urip Sihabuddin selaku Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jateng pada Jumat (18/7) kemarin. Selain itu pihaknya juga memperkirakan bahwa jumlah pemudik yang akan datang atau lewat wilayah Jawa Tengah tahun ini akan mencapai 7,9 juta orang. Prediksi jumlah tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang “hanya” mencapai 7,4 juta orang. (Baca juga: Info Mudik 2014: Jawa Tengah Siap Dilalui Pemudik)

Rincian moda transportasi yang digunakan pemudik tahun ini masih didominasi dengan penggunaan moda jalan raya. Terbanyak dengan menggunakan bus, menyusul mobil pribadi dan sepeda motor, sementara penggunaan moda kereta api, kapal laut dan pesawat bahkan tak mencapai 10 persen dari total jumlah pemudik. (Choirul Anam – www.harianindo.com)