Konflik Palestina-Israel: Israel Tangkap 16 Warga Palestina

advertisement:


23/09/2014

Konflik Palestina-Israel: Israel Tangkap 16 Warga PalestinaNablus – Baru-baru dilaporkan bahwa pasukan militer Israel telah menangkap 16 warga Palestina. Penangkapan ini terjadi dalam sebuah operasi penggerebekan di wilayah Tepi Barat, Palestina. Ke-16 orang warga Palestina ini ditangkap karfena dituduh melakukan penyerangan.

Seperti dilansir dari Maan (Senin, 22/9/2014), penggerebakan ini dilakukan pada Minggu malam kemarin (21/9) waktu setempat. Pasukan Israel Salim Bashir di sebuah daerah bernama Beit Furik setelah merangsek masuk ke dalam kediamannya. Pria 29 tahun tersebut sebenanrnya juga sempat dipenjara bulan lalu akibat tuduhan yang serupa, namun kemudian bebas.

Dalam operasi penggerebakan lain di Kota Burin, Palestina, pasukan Israel menangkap Abdul al-Rahman Mashur Muhammad Najjar, seorang pelajar berusia 19 tahun, Muhammd Qadus yang berusia 18 tahun, Mahmoud Nasser Jaber Asous yang berusia 21 tahun, serta Muhammad Shuheil Qasem Najjar yang berumur 22 tahun. Ya, tersangka kasus penyerangan ini memang pemuda-pemuda yang berusia di sekitar awal 20 tahunan.

Adapun seorang jru bicara kemiliteran Israel melaporkan bahwa pihaknya juga menangkap tujuh warga Palestina di wilayah Hebron, satu orang di wilayah Jenin, dan enam orang di Nablus.

Baca juga
Berita Konflik Gaza Terkini: Tentara Israel Menolak Serang Palestina
Berita Konflik Gaza Terkini: Israel Sasar Lahan Pertanian di Palestina

Warga-warga Palestina yang ditangkap oleh Israel ini dituduh melakukan atau merencanakan aksi teror ke wilayah Israel. Mereka juga disebut sedang merencanakan kerusuhan di beberap tempat di Tepi Barat.

Meski tak seberbahaya kelompok militan Hamas di Gaza, beberapa kelompok kecil di Tepi Barat juga mulai meresahkan Israel. Kemungkinan penangkapan ini dilakukan oleh Israel selain untuk menindak pelanggar hukum, adalah untuk mencegah kelompok-kelompok tadi untuk berkembang lebih besar lagi, dan malah menghasilkan sebuah kelompok militan seperti Hamas di Gaza. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery