Berita ISIS Terbaru: Ancam Habisi Warga Sipil yang Pro-AS

23/09/2014

Beirut – Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), atau yang memiliki nama baru Islamic State (IS), kembali menebar ancaman. Kali ini, mereka menghimbau kepada seluruh umat muslim dunia untuk menghabisi atau membunuh warga sipil dari negara-negara yang tergabung dalam koalisi perlawanan terhadap ISIS.

Dalam sebuah video berdurasi sekitar 42 menitan yang disebarkan sejak Minggu kemarin (21/9), Juru Bicara ISIS, Abu Mohammed al-Adnani, mengajak seluruh umat muslim di dunia untuk menyerang tentara dan para pendukung negara-negara yang mereka sebut menjunjung tinggi tirani. ISIS juga menghimbau untuk melakukan serangan kepada polisi, pasukan keamanan, dan agen-agen intelijen.

Al-Adnani melanjutkan bahwa jika ada kesempatan, umat muslim di seluruh dunia hendaknya menghabisi orang-orang kafir di Amerika dan Eropa, terutama sekali dari Perancis, Australia, Kanada, serta negara-negara koalisi lainnya, dengan cara apapun. Sebuah ajakan yang konyol.

Dalam video tersebut, juga al-Adnani menekankan bahwa ISIS siap menghadapi serangan dari pasukan koalisi yang dimotori oleh militer Amerika Serikat. Dan meski telah pontang-panting babak belur akibat serangan udara dari AS dan Perancis, ISIS tetap menolak disebut kalah. Mereka pun semakin gencar menyebarkan ancaman dan propaganda.

Baca pula
Berita ISIS Terkini: Ratusan Tentara Irak Hilang atau Terperangkap
Berita ISIS Terkini: Turki Bantah Bebaskan Sandera dengan Membayar

Adapun koalisi untuk menghadapi ISIS itu sendiri terdiri dari 40 negara yang berasal dari Eropa, Australia, dan Timur Tengah. Anggota koalisi yang telah melakukan serangan nyata terhadap ISIS adalah Amerika Serikat dan Perancis.

Serangan udara dari dua negara tersebut, ditambah dengan gempuran darat dari pasukan Irak dan Kurdi, telah memukul mundur ISIS dari sejumlah wilayah yang mereka kuasai sebelumnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)