Berita ISIS Terbaru: Turki Diserbu 45 ribu Pengungsi Kurdi Suriah

advertisement:

23/09/2014

Berita ISIS Terbaru: Turki Diserbu 45 ribu Pengungsi Kurdi Suriah Ankara – Kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) semakin mengancam keberadaan masyarakat Kurdi di Suriah. Akibatnya, puluhan ribu warga pun dipaksa meninggalkan tempat tinggalnya di wilayah otonomi Kurdistan tersebut.

Seperti dilansir dari BBC (Sabtu, 20/9/2014), sekitar 45 ribu orang pengungsi Kurdi Suriah dikabarkan tengah bergerak memasuki wilayah Turki. Jumlah tersebut dikatakan hanya dari perhitungan 24 jam saja.

Terkait hal ini, Wakil Perdana Menteri Turki, Numan Kurtulmus, mengatakan bahwa tidak ada satupun negara di dunia yang bisa mengatasi datangnya arus pengungsi berjumlah 45 ribu orang dalam semalam, dan kemudian menyelamatkan mereka serta memberikan mereka perlindungan dan tempat bernaung.

Kelompok radikal yang memiliki nama baru Islamic State (IS) tersebut memang terus mendesak masuk ke wilayah otonomi Kurdistan yang terletak di Suriah. Sejumlah desa di wilayah Kobane, Suriah, pun telah jatuh ke tangan mereka.

Adapun pergerakan ISIS di Suriah memang elatif lebih “sukses” ketimbang di Irak, dimana ISIS telah beberapa kali mengalami kekalahan akibat serangan gabungan pasukan Irak, Kurdi, Amerika Serikat, dan Perancis. Khusus untuk AS dan Perancis, kontribusi mereka hanya berupa serangan udara.

Untuk membantu perlawanan terhadap ISIS, sekitar 300 pejuang Kurdi dari Turki pun memutuskan menyeberang menuju Suriah. Mereka bermaksud membantu mempertahankan wilayah Kobane, atau yang dikenal pula dengan nama Ayn al-Arab.

Adapun dengan adanya 45 ribu pengungsi tambahan ini, setidaknya Turki telah menampung sekitar 847 orang pengungsi dari Suriah. Angka tersebut terhitung sejak perang saudara untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al Assad sampai dengan pergerakan ISIS. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)