Berita ISIS Terkini: Serangan Udara Koalisi Hantam Kilang Minyak di Suriah

advertisement:


25/09/2014

Berita ISIS Terkini: Serangan Udara Koalisi Hantam Kilang Minyak di Suriah

(sumber foto: Reuters)

Damaskus – Serangan udara koalisi anti-Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah telah mulai dilancarkan. Serangan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat itupun telah memasuki hari ketiga. Dan seperti dilansir dari BBC (Kamis, 25/9/2014), serangan tersebut dikabarkan menghantam sebuah kilang minyak di Suriah.

Adapun serangan udara ini dilancarkan oleh tiga negara, yaitu AS, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Aktivis kemanusiaan mengatakan bahwa akibat serangan menggunakan pesawat tempur ini, 14 anggota ISIS dan lima warga sipil di Suriah timur tewas.

Militer AS melaporkan bahwa kilang minyak yang terhantam serangan udara tersebut memproduksi 300 sampai 500 barel minyak sulingan per harinya. Kilang minyak yang sebelumnya telah dikendalikan oleh ISIS ini menghasilkan sekitar $2 juta, atau sekitar Rp 24 miliar, per harinya. Dana sebesar itu tentunya digunakan ISIS untuk membiayai aksinya di Suriah.

Komando Pusat AS melaporkan bahwa pihaknya masih mengkaji hasil dari serangan terhadap kilang minyak tersebut. Namun dari penilaian awal, serangan gabungan ini bisa dikategorikan sukses.

Lembaga Syrian Observatory for Human Rights, yang berbasis di Inggris, melaporkan bahwa 14 anggota ISIS yang tewas itu terbunuh di wilayah Deir al-Zour, sementara lima warga sipil yang meninggal tersebut tengah berada di wilayah Hassakeh. Korban-korban ini merupakan hasil serangan yang dilancarkan berturut-turut selama tiga malam terakhir.

Baca juga
Berita ISIS Terkini: Presiden Perancis Kutuk Pemenggalan Warganya
Berita ISIS Terkini: Militan Aljazair Pro-ISIS Eksekusi Warga Perancis

Adapun pihak AS mengatakan bahwa koalisi anti-ISIS tersebut terus bertumbuh dalam hal keanggotaannya. Lebih dari 40 negara telah menawarkan diri untuk bergabung.

Jika Perancis sudah sempat melancarkan serangan udaranya, maka Belanda baru mencapai tahap mempersiapkan enam unit jet tempur F-16. Sementara itu, Inggris pun telah mengumumkan akan siap “memainkan perannya” untuk menyelesaikan masalah ISIS di Irak dan Suriah ini. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery