Berita ISIS Terkini: ISIS Beradaptasi Hindari Serangan AS, Kurangi Penggunaan Ponsel

advertisement:


1/10/2014

Berita ISIS Terkini: ISIS Beradaptasi Hindari Serangan AS, Kurangi Penggunaan PonselBaghdad – Telah hampir dua bulan lamanya Amerika Serikat memberikan dukungan serangan udaranya untuk melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Irak maupun Suriah. Melihat betapa pontang-pantingnya ISIS menghadapi serangan udara tersebut, mereka pun mensinyalkan taktik baru, beradaptasi untuk menghadapi ancaman tersebut.

Seperti dilansir dari BBC (Rabu, 1/10/2014), para saksi mata sekaligus “mata-mata” pers yang berasal dari suku-suku di sejumlah daerah yang dikuasai ISIS, muncul laporan yang mengatakan bahwa kelompok radikal tersebut telah mengurangi jumlah pos pemeriksaan yang tentunya dijaga oleh para milisinya. Selain itu, anggota ISIS yang memegang telepon genggam atau ponsel juga semakin jarang.

Adapun taktik lain yang sering dipertunjukkan adalah ISIS tak lagi menggunakan iring-iringan kendaraan lapis baja, namun hanya menggunakan kendaraan normal bahkan sepeda motor. Selain itu, ISIS pun memasangkan bendera hitam secara acak di rumah warga sipil atau gedung-gedung tertentu yang belum tentu mereka tempati.

Alasan ISIS menggunakan taktik ini adalah untuk menyulitkan proses penyadapan dan pelacakan, meminimalisir kemunculan di depan publik, serta untuk mengelabui pihak AS dan koalisinya. Tujuan utamanya jelas adalah untuk meningkatkan efisiensi serangan gerilya mereka.

Baca juga
Berita ISIS Terkini: ISIS Tutup Perbatasan Suriah-Turki
Berita ISIS Terkini: ISIS Semakin Mendekati Kota Penting Kurdi di Suriah

Hasilnya cukup efektif. Beberapa gedung yang dihantam serangan udara dari negara koalisi anti-ISIS dilaporkan telah dikosongkan.

Salah satu saksi dari sebuah desa di selatan Kirkuk melaporkan bahwa anggota ISIS dengan cepat meninggalkan markasnya di desa tersebut ketika mendengar akan ada serangan udara ke wilayahnya. Mereka mengangkut semua perabotan dan senjata, lalu memasang bom di pinggiran jalan, serta merusak markas tersebut. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery