Tren Sosial Media: Bekasi di-Bully, Pemkot Bekasi Menjawab

advertisement:

12/10/2014

Tren Sosial Media: Alasan Bekasi jadi Tren Meme Jakarta – Melihat tren perkembangan lelucon mengenai Bekasi yang semakin ramai saja di dunia maya, utamanya sosial media, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pun bereaksi. Merasa kotanya di-bully, atau dijadikan bulan-bulanan, pihak Pemkot Bekasi pun “menjawab tantangan” tersebut dengan memunculkan hashtag #IniBekasiku pada akun resminya di Twitter, yaitu @pemkotbekasi.
Sebagai contoh, pada Sabtu kemarin (11/10), bagian telematika Pemkot Bekasi telah menuliskan

“Tuips, akhir2 ini Bekasi sering di-bully. Utk support, yuk tuip twet ttng bekasi dgn hastag #IniBekasiKu”

Kicauan Pemkot Bekasi ini kemudian banyak mendapat respon positif dari netizen, sebutan pengguna internet, yang berasal dari Bekasi. Bahkan, Ketua Komisi A DPRD Bekasi, Ariyanto Hendrata, juga sempat menuliskan tweet bertagar #IniBekasiku tersebut. Ariyanto menuliskan bahwa Bekasi merupakan kota tempat dirinya dibesarkan sejak tahun 1981. Dan sebagai anggota DPRD, dirinya ingin memberikan yang terbaik bagi kotanya tersebut. Berikut ini tweet dari Ariyanto yang ditulis dari akun pribadinya @ariyantohendra

“Dengan segenap kemampuan yg trbatas kucoba utk belajar, berjuang dan berkorban utk kemajuannya.. #IniBekasiKu”

Admin dari @pemkotbekasi pun sempat membuat lelucon untuk menanggai salah satu ejekan yang mengatakan bahwa Kota Bekasi tak bisa ditemukan di peta. Tweet tersebut adalah sebagai berikut

“Bekasi ga ada di peta.. | emang ga ada.. adanya tuh disini.. *nunjuk hati* #PrideOfBekasi via @StandUpIndo_BKS #IniBekasiKu”

Adapun Kota Bekasi dijadikan bulan-bulan di dunia maya karena beberapa alasan yang sebenarnya tidak terlalu “wah”, yakni jarak antara Bekasi dan Jakarta yang bisa dibilang cukup jauh, dengan lalu-lintas yang sangat padat dan rawan macet, kondisi jalan yang banyak mengalami kerusakan, serta cuacanya yang begitu panas. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)