Kabinet Kerja Jokowi-JK Rentan Reshuffle

advertisement:


28/10/2014

Jakarta – Sepertinya reshuffle atau kocok ulang atas Kabinet Kerja bentukan Jokowi-JK kemungkinan besar akan terjadi. Hal ini dikarenakan Presiden Joko Widodo telah mengabaikan peringatan yang diberikan oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait beberapa nama menteri yang dikaitkan dengan korupsi.

Tidak hanya itu saja, masih ada beberapa faktor pendorong yang lainnya terutama yang berkaitan dengan kinerja para menteri. Ketika ditemui wartawan harianindo, Senin (27/10/2014), pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Denny JA mengungkapkan bahwa saat ini banyak menteri yang tidak sesuai dengan bidang kerjanya. Bahkan sepertinya akomodasi politik lebih dipentingkan dalam Kabinet Kerja bentukan Jokowi-JK.

Terlebih lagi ada beberapa nama dari parpol pendukung yang sama sekali tidak memiliki track record di bidangnya. Sehingga menyebabkan adanya tekanan public atas kinerja para menteri yang tidak memiliki kinerja di bidangnya beserta adanya pengawasan yang cukup ketat dari DPR RI yang saat ini banyak dikuasai oleh kubu Koalisi Merah Putih.

Alhasil diungkapkan Denny JA bahwa untuk menjaga kinerja secara menyeluruh, menteri yang tidak memiliki pengalaman di bidangnya tentunya sangat rentan di-reshufle kedepannya. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)

advertisement