Harian Indo
London – Kabar telah resminya Thierry Henry tidak perpanjang kontraknya di New York Red Bulls mendapat perhatian khusus dari pelatih Arsenal Arsene Wenger yang sudah cukup lama dan turut membantu pesepakbola berkebangsaan Perancis itu mencapai titik performa teraiknya ketika masih bersama ‘The Gunners’.
Pada keterangannya sebagaimana lansiran dari L’Equipe, Jum’at (05/12/2014), pelatih kepala klub Arsenal Arsene Wenger menilai pihak Federasi Sepakbola Perancis (FFF) perlu memberi penghargaan khusus bagi Thierry Henry berupa laga perpisahan jika nantinya mantan punggawa ‘The Gunners’ itu menyatakan penisun.
“Saya rasa, itu (laga perpisahan) hal minimal yang bisa dilakukan FFF untuk dirinya (Thierry Henry). Setelah apa yang terjadi melawan Irlandia, hubungannya dengan FFF tak berjalan dengan baik,” ujar Wenger. Adapun hubungan FFF dengan Henry tidak baik akibat handsball yang dilakukan pada laga kontra Rep. Irlandia ditahun 2009.
Namun prestasinya yang mampu mencatatkan 51 gol dan menjadikannya sebagai pencetak gol paling banyak dalam sejarah tim nasional Perancis dianggap Wenger menjadi tolak ukur Thierry Henry layak diberikan laga perpisahan ketika nantinya mantan punggawa ‘The Gunners’ itu gantung sepatu. (Fitrah Kemuningtyas – www.harianindo.com)
