Berita ISIS Terkini: 9 Pelajar Asal Inggris Diduga Bekerja Sebagai Tenaga Medis untuk ISISInggris – Baru-baru ini dilaporkan bahwa sembilan orang pelajar asal Inggris, yang terdiri dari lima laki-laki dan empat perempuan, telah melakukan perjalanan ilegal menuju ilegal untuk bekerja sebagai tenaga medis di rumah sakit yang berlokasi di wilayah kekuasaan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Menurut laporan yang beredar di kalangan media, sembilan pelajar atau mahasiswa tersebut berusia sekitar awal 20 tahunan.

Sembilan pelajar tersebut diketahui memiliki darah keturunan Sudan, namun dilahirkan dan dibesarkan di Inggris. Mereka semua dilaporkan telah melakukan perjalanan ke Turki kemudian menyeberang secara diam-diam ke wilayah Suriah.

Seperti dilansir dari Sputnik (Senin, 23/3/2015), politisi oposisi Turki, Mehmet Ali Ediboglu, mengatakan kepada harian Inggris, Sunday British, bahwa satu hal yang pasti mengenai sembilan pelajar Inggris tersebut adalah bahwa saat ini mereka telah menyeberangi perbatasan Turki-Suriah. Ediboglu mengatakan bahwa kemungkinan mahasiswa-mahasiswa tersebut telah dicuci otaknya.

Politisi Turki tersebut meneruskan bahwa dirinya menduga sembilan pelajar Inggris tersebut kini telah berada di Kota Tel Abyad, yang masih berada di bawah kendali ISIS. Konflik yang terjadi di kota tersebut sangatlah sengir, sehingga dibutuhkan ISIS sangat membutuhkan bantuan medis.

Adapun sumber dari Pemerintah Inggris mengatakan bahwa pihak pemerintah menjamin bahwa jika sembilan pelajar tersebut segera pulang kembali ke Inggris, maka tidak akan ada proses pengadilan atau hukuman yang akan dijatuhkan kepada mereka. Namun tentu, hal tersebut akan terwujud bila sembilan pelajar tersebut bisa membuktikan bahwa mereka hanya bertugas di bagian medis saja dan tidak terlibat dalam pertempuran. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)