SK Pembekuan PSSI Sama Sekali Tidak Dicabut



1/05/2015

SK Pembekuan PSSI Sama Sekali Tidak DicabutJakarta – Pihak PSSI mengklaim FIFA dan AFC sebagai wadah kepengurusan baru berdasarkan dari hasil KLB PSSI 2015, yang bertempat di Surabaya. Sayangnya keadaan ini tidak lantas membuat sikap Kemenpora menjadi melunak.

Hal ini dikarenakan SK atas pembekuan PSSI yang sejak 18 April dikeluarkan lantas dicabut oleh Menpora. Karena bagi Kemenpora, pengakuan atas AFC dan FIFA adalah cakupan yang berbeda jika dilihat dari sisi pemerintahan.

Dalam keterangan persnya, Kamis (30/4), deputi V Kemenpora, Gatot S Dewobroto, mengungkapkan bahwa terkait perlakuan AFC dan FIFA adalah hak PSSI melakukan lobi ke AFC dan FIFA. Hal ini sama ibaratnya ketika mereka akan menggugat ke PTUN, karena itu adalah bagian dari hak mereka.

Memang ucapan Gatot ini ada benarnya, karena sebenarnya AFC dan FIFA tidak ingin mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dalam kondisi sepak bola-an yang ada di Indonesia. Seperti hal nya kasus sepak bola gajah sampai saat ini juga tidak ada lagi tuntutan kasus penanganannya oleh pihak FIFA.

Padahal FIFA selalu menjunjung fairplay. Sayangnya saat ini ketika fairplay mencederai, FIFA sepertinya tidak memperhatikannya. Demikian hal nya dengan prestasi Timnas serta buruknya profesionalisme yang ada di Indonesia. Ini semua tidak diketahui oleh FIFA, namun di dalam negeri menjadi permasalahan tersendiri.

Sehingga wajar jika pada akhirnya pihak pemerintahan mengambil sikap dengan tujuan untuk memperbaiki sepak bola secara mandiri, karena pihak FIFA sama sekali tidak ingin tahu. Berkaitan dengan pembekuan tersebut, sebenarnya pihak pemerintah mendapatkan dukungan penuh dari negara, pungkas Gatot. (Choirul Anam – www.harianindo.com)



Google+ comment widget by skipser

Photo Gallery