Tato Juga Dapat Sebabkan Penyakit Komplikasi Serius



30/05/2015

Tato Juga Dapat Sebabkan Penyakit Komplikasi SeriusJakarta – Tren tato pada awalnya di Indonesia lebih banyak dilakukan oleh kaum pria agar terlihat lebih garang atau tanda dari sebuah kelompok organisasi geng atau yang lain. Namun kini, tren tato juga banyak diminati oleh kaum wanita dan lebih cenderung ke arah seni menghias tubuh.

Dengan semakin berkembangnya tren tato di Tanah Air, maka semakin banyak pula tempat atau klinik yang menawarkan jasa pembuatan tato dengan berbagai macam harga pula.

Namun sebelum Anda tertarik untuk ‘melukis’ tubuh Anda, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu dampak negatif yang juga dapat ditimbulkan dari menato tubuh.

Menurut laporan nydaily, sebanyak 10 persen penduduk New York yang tubuhnya ditato telah mengeluh adanya gangguan kesehatan, seperti infeksi, ruam di kulit, pembengkakan, bahkan penyakit komplikasi kronis yang lain. Beberapa penyakit komplikasi yang timbul bahkan memerlukan tindakan operasi untuk menghilangkan tato di tubuhnya.

Lebih jauh dilaporkan, kebanyakan masalah yang timbul akibat tato bukan berasal dari jarum yang tidak steril, namun dari reaksi tubuh terhadap tinta tato yang digunakan.

Karena itu, ahli dermatologi dari Rumah Sakit Metropolitan di Upper East Side, Dendy E. Engelman, memberikan sedikit tips seputar apa yang harus dilakukkan agar terhindar dari komplikasi penyakit setelah menato tubuh.

Pertama, pastikan seniman yang akan menato tubuh Anda membersihkan kulit tubuh Anda terlebih dahulu dengan menggunakan alkohol.
Kedua, hindari penggunaan zat pengencer darah untuk meminimalkan terjadinya pendarahan, memar atau resiko kesehatan lainnya.

Terakhir, jaga kebersihan daerah kulit yang akan dan baru saja selesai ditato. (Dwi Kristyowati – www.harianindo.com)



Google+ comment widget by skipser

Photo Gallery