Harga Mercedes-Benz Turut Naik Seiring Penguatan Dolar?



13/08/2015

Harga Mercedes-Benz Turut Naik Seiring Penguatan Dolar?Jakarta – Nilai tukar dolar terhadap rupiah diberitakan terus mengalami peningkatan hingga mencapai level Rp 14.000. Penguatan dolar tersebut bakal menjadi pukulan telak untuk Mercedes-Benz Indonesia. Betapa tidak, perusahaan tersebut masih memiliki banyak stok kendaraan impor utuh/Completely Built Up (CBU) yang belum tersentuh tangan konsumen. Lalu, apakah kondisi ini akan membuat pihak Mercedes-Benz Indonesia terpaksa menaikkan harga jual mereka?

“Jadi saat menentukan harga, kami sudah pikirkan matang-matang. Jadi tidak mungkin saat menyatakan harga sekian, tetapi saat rupiah melemah kami langsung menaikkan harga,” kata CEO and President Mercedes-Benz Indonesia, Dr. Claus Weidner, di Hotel Kempinski Jakarta.
“Dan untuk harga kedua model terbaru Mercedes-Benz Maybach S-Class dan Mercedes-AMG GT S, ini sudah disesuaikan dengan nilai tukar dolar,” tambahnya.

Donald Rachmat, selaku Deputy Diretor Sales Operation for Passenger Cars MBI, menambahkan bahwa dalam minggu ini Mercedes-Benz berencana untuk menaikan harga jual kendaraan yang belum disesuaikan dengan nilai tukar rupiah.

“Kami mencoba meminimalisir efek ke konsumen, coba sekecil mungkin dampak yang akan dirasakan konsumen. Sehingga konsumen tidak terlalu terasa efeknya karena kenaikan pajak bea masuk dan dolar yang terus menguat,” katanya.

“Dalam minggu ini kami akan mengumumkan ke diler-diler kenaikan harga untuk model yang belum disesuaikan (akibat dolar yang menguat dan kenaikan pajak bea masuk),” tambahnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)



Google+ comment widget by skipser
advertisement

Photo Gallery