Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau yang biasa disebut Ahok, menegur simpatisannya yang membentuk kelompok bernama “Dukung Ahok Gubernur” atau disingkat DAG.
Ada Kegiatan Politik di Car Free Day, Ahok Marahi Pendukungnya
Menurut Ahok, aksi kelompok DAG, yang menggelar aksi saat hari bebas kendaraan atau car free day pada Minggu (30/8/2015), menyalahi aturan.

“Selamat siang. Terkait berita sekelompok orang yang mendukung saya di ajang Car Free Day pagi tadi, ada yang perlu diluruskan,” tulis Ahok lewat akun Twitter resminya @basuki_btp.

Menurut dia, Pemerintah DKI sudah menerbitkan aturan yang melarang kegiatan politik pada hari bebas kendaraan. Peraturan itu berlaku untuk siapa pun, tak terkecuali pendukungnya. Dia ingin masyarakat yan tergabung dalam Komunitas DAG tak melanggar aturan itu.

“Saya minta Satpol PP untuk menertibkan tanpa pandang bulu,” dia berujar.


Baca juga
Pendukung Gelar Aksi di Car Free DAy, Ahok Justru Marah
Ahok Ancam akan Menangkap Perokok yang Mengusir Elysabeth Di J.co Lippo Mall Pluit

Meski begitu, gubernur berusia 49 tahun itu mengapresiasi niat dan ide Komunitas DAG yang hendak mendukungnya. Tapi, lebih daripada itu, Ahok menekankan bahwa menaati aturan lebih penting ketimbang dukungan sekali pun.

“Saya tidak ingin pendukung saya melanggar. Ini contoh yang tidak baik,” Ahok menambahkan.

Ahok mengatakan bahwa dirinya lebih suka pada warga yang menaati aturan walau pun tak mendukungnya.

“Dibanding klaim mendukung tapi tak bisa menghargai peraturan yang ada,” cuit Ahok.

Sebelumnya, sekelompok orang menggelar aksi di ajang hari bebas kendaraan bermotor pada Minggu (30/8/2015). Mereka mengidentifikasi sebagai kelompok “Dukung Ahok Gubernur”. Aksi mereka digolongkan sebagai kegiatan politik yang dilarang digelar saat hari bebas kendaraan bermotor. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)