Jakarta – Kasus prostitusi yang melibatkan sejumlah artis dan model tengah menjadi buah bibir di masyarakat.
Sejak terungkapnya kasus yang menjerat nama mucikari RA, pemberitaan oleh media seolah tidak pernah berhenti.
Fenomena “jual tubuh” membuat model dan DJ seksi Vhiona Lee angkat bicara. Dia menilai pelaku prostitusi hanya ditempatkan sebagai saksi dan korban saja.
“Susah juga. Soalnya pelaku kan cuma ditempatkan sebagai saksi dan korban. Jadi ya bebas aja. Sementara mucikarinya masuk penjara, sebagai tersangka,” katanya saat ditemui di kawasan Central Park, Jakarta Barat, belum lama ini.
Vhiona mengharapkan undang-undang yang mengatur pasal tentang prostitusi dibuat secara lebih adil dan tegas.
“Yang salah bukan artisnya atau mucikarinya. Peraturannya coba dibuat lebih adil dan tegas. Biar lebih berpikir lagi kalau bertindak,” tandasnya.
—
Baca juga:
Shaheer Sheikh Disebut Cemburuan, Ayu Ting Ting Membantah Keras
Tampil Dengan Motor Besar, Karakter Prilly Lebih Macho Di GGS 2
—
Lebih lanjut, Vhiona berpendapat seharus prostitusi dilegalkan saja.
“Kalau memang enggak bisa juga membuat peraturan yang tegas dan adil, buat apa dibahas dan buat apa juga ngumpet-ngumpet begini? Legalkan aja sekalian. Tapi kalau dilegalkan juga pasti banyak yang enggak setuju kan? Padahal banyak positifnya juga. Jadi lebih teratur dan mengurangi kriminalitas kasus perkosaan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
