London – Penampilan Wayne Rooney semakin moncer di tim nasional Inggris. Setelah menyamai rekor gol Bobby Charlton dengan mencetak satu gol saat Inggris mencukur San Marino dengan skor telak 6-0, dalam matchday ketujuh Grup E kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2016, kini Rooney ingin tancap gas melewati catatan gol Bobby Charlton tersebut.
Wayne Rooney Berpeluang Lewati Gol Legenda Inggris
Kesempatan Rooney untuk melampaui capaian Charlton datang ketika Inggris menjamu Swiss dalam pertandingan matchday kedelapan yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (9/9/2015) mulai pk. 01:45 WIB yang direncanakan disiarkan secara langsung oleh RCTI.

Gol pembuka Rooney dari titik penalti dalam laga kontra San Marino adalah golnya ke-49 untuk Timnas Inggris dan hanya perlu satu gol lagi untuk menjadi pemain pertama yang mencetak 50 gol Three Lions.

Digantikan pada babak kedua dalam laga di Serravalle, Rooney yakin akan lebih sempurna baginya jika memecahkan rekor gol di Wembley, namun dia mengakui keinginan merebut trofi juara adalah hal yang lebih menyemangatinya dibandingkan dengan pencapaian pribadinya.

“Memang akan menyenangkan rekor itu tercipta malam ini (setelah menang 6-0 atas San Marino), tetapi tercipta di Wembley akan jauh lebih spesial dan semoga saya bisa melakukannya,” kata striker serta kapten Timnas Inggris dan Manchester United itu.

“Itu pertandingan saya yang ke-106 dan selain senang bermain untuk Inggris dan mencetak gol, tak ada yang lebih menyenangkan ketimbang sukses bersama Inggris dan itulah yang semua pemain ingin lakukan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, “Saya yakin rekan-rekan lain tidak berbeda. Itu tujuan utama dan jika saya tidak melakukannya, saya akan kecewa. Semoga pemain-pemain muda di masa datang bisa melakukannya, tapi itu adalah tujuan paripurna bagi saya dan itulah yang ingin saya lakukan, sukses bersama Inggris.”

Euro 2016 akan menjadi turnamen besar keenam Rooney bersama Inggris dan dia tahu pasti waktu terus berpacu untuk bisa merebut sebuah trofi internasional.

Kapten Timnas Inggris ini akan berusia 30 tahun saat Inggris berlaga di Prancis tahun depan, tetapi dia berniat terus bermain sampai Piala Dunia 2018 di Rusia dan mungkin juga setelahnya.

“Saya masih merasa baik-baik saja. Saya kira saya bisa pergi ke Rusia dan kemudian melihat bagaimana yang saya rasakan, tapi itu bukan hal yang sedang saya pikirkan,” ujarnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)