Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai gagalnya pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam sebuah penculikan beberapa jenderal yang dikenal dengan Gerakan 30 September 1965 (G30SPKI) sebagai bukti Tuhan sayang dengan Indonesia.

Inilah Pandangan Ahok Tentang Hari Kesaktian Pancasila

Menurutnya, ideologi Pancasila yang telah menjadi dasar negara tidak mampu diubah begitu saja oleh pihak-pihak yang tidak setuju dengan ideologi tersebut.

“Bagi saya, Tuhan sayang sama Indonesia. Jadi, Indonesia didirikan dengan Ketuhanan Yang Maha Esa. Itu sampai sekarang, kamu jangan coba-coba ganggu ubah deh,” ujar Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, Pancasila akan sulit diubah sebagai dasar negara. Kegagalan PKI, kata Ahok, akan menjadi catatan sejarah, apabila ada pihak-pihak yang ingin mengubah dasar negara akan mengalami kegagalan yang sama.

“Yang ganggu ubah pasti gagal aja. Sampai sekarang kita masih tanda tanya macam-macam. Tapi, kita masih tetap percaya catatan sejarah yang terjadi,” tukas Ahok. (Dwi Kristyowati – www.harianindo.com)