Jakarta – Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali, kembali menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Angeline. Dalam persidangan itu, terdakwa Margriet Megawe, yang merupakan ibu angkat dari Angeline, hadir untuk mendengarkan keputusan hakim.
Menjelang vonis hukumannya, Margriet berubah menjadi sosok yang lebih religius. Ia seringkali menyebut nama Tuhan di dalam perkataannya.
Perubahan Margriet ini diamini oleh Hotman Paris Hutapea, yang berperan sebagi kuasa hukum dari terdakwa pembunuh Angeline lainnya, yakni Agus Tay Hamda May. Hotman menilai bahwa sikap Margriet sudah jauh berubah.
—
Baca juga
Ancaman Hukuman Kebiri Membuat Predator Anak Ini Jadi Ciut Nyalinya
Ahok Tak Peduli dengan Demo yang Dilakukan oleh Pengemudi Gojek
—
Dulu, Margriet dikenal sebagai sosok temperamental yang kerap mengumbar amarah. Bahkan, pada Juni 2015 lalu, ia sempat mengusir dua menteri yang hendak menemuinya. Dua menteri yang diusir tersebut antara lain Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise.
Meski demikian, perubahan sifat Margriet tersebut dinilai Hotman hanya sebagai strategi untuk meraih simpati.
“Margriet sekarang sudah mulai mengubah strategi, sering mengucapkan kata Tuhan. Dulu dia spesialis ngusir menteri dan Komnas PA,” pungkas Hotman di PN Denpasar, Selasa (3/11/2015) pagi tadi.
“Kalau dulu pintu dibanting. Tapi kalau dilihat di BAP (berita acara pemeriksaan) ternyata dia juga jago bawa parang ngejar si Agus,” tambah Hotman. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)