Harian IndoParis – Seorang pria Perancis bernama ean Marie Roughol’s telah hidup selama 30 tahun sebagai pengemis dan tunawisma. Namun demikian, kehidupan pria 47 tahun tersebut telah berubah menjadi lebih baik lantaran buku yang ditulisnya menjadi best seller di negara tersebut.
Berdasarkn informasi yang diperoleh Harian Indo (Kamis, 17/12/2015), Jean dinobatkan sebagai penulis terlaris dan terbaik di musim liburan akhir tahun 2015 ini setelah berhasil menjual hampir 50 juta copy bukunya. Dalam buku bertajuk “Je tape la manche: Une vie dans la rue” (Hidupku sebagai Pengemis: Kehidupan di Jalan), Jean mencurahkan isi hatinya ketika menjalani kehidupan sebagai pengemis di jalanan.
Dalam buku tersebut, Jean menceritakan bagaimana dirinya dibuang oleh sang ibu, lalu dibesarkan oleh seorang ayah yang pemabuk. Nasibnya yang berliku membuatnya harus tinggal di jalanan setelah ia kehilangan pekerjaan sebagai pelayan.
Adapun buku ini ditulis Jean sejak sekitar dua tahun lalu, menggunakan buku catatan anak sekolah. Ia kemudian bertemu dengan seorang kawan yang membantunya menulis dan mengedit kisah perjalanan hidupnya itu. usut punya usut, ternyata kawan lama Jean adalah mantan Menteri Dalam Negeri Perancis, Jean-Louise Debre.
Sejak bukunya dirilis dan bulai emnuai sukses, Jean telah menjadi bintang tamu dalam sejumlah acara talkshow dan berita di Perancis. Ia pun sempat diwawancarai sejumlah majalah dari seluruh dunia. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
