Harian IndoJakarta – Memasuki tahun 2016 ini, PT Transjakarta membuka lowongan kerja secara besar-besaran. Posisi yang terbuka lebar tersebut adalah sebagai sopir dan kernet dari bus yang sangat ikonik di Ibukota tersebut. Baik untuk posisi sopir maupun kernet, PT Transjakarta membuka 6.000 lowongan.
Direktur Utama PT Transjakarta, Antonius NS Kosasih, pembukaan lowongan sopi dan kernet ini dilaksanakan untuk menyambut datangnya unit-unit bus baru yang mencapai 2.000 unit pada 2016 ini.
“Kami pengadaan 2.000 bus artinya kami perlu 6.000 sopir dan 6.000 kernet atau istilah kami itu, on-board,” terang Kosasih melalui keterangan tertulis kepada, Minggu (3/1/2016).
Pembukaan lowongan ini, menurut Kosasih, dilakukan juga untuk mencegah adanya sopir angkutan umum lain beralih ke Transjakarta. Sebab, Kosasih sendiri memprediksi bahwa angkutan umum yang lain akan segera kalah pamor dan ditinggalkan oleh para konsumen, terutama setelah 2.000 unit bus baru Transjakarta tadi mulai beroperasi.
Seperti dilansir dari Kompas (Minggu, 3/1/2015), syarat pendaftaran sopir maupun kernet tersebut juga sangat mudah, yaitu hanya perlu memiliki SIM B1 umum dan SIM B2 umum.
“Buat semua sopir dan kernet angkutan umum lainnya, tidak usah khawatir kehilangan pekerjaan jika layanan kami sudah banyak. Silakan mendaftar ke kami,” terang Kosasih.
Sopir bus single pemegang SIM B1 umum akan digaji 2 kali UMP, atau sekitar Rp 6,2 juta. Untuk sopir bus tingkat pemegang SIM B2 umum, akan menerima honor 2,5 kali UMP. Selanjutnya, sopir bus gandeng pemegang SIM B2 umum akan menerima gaji 3 kali UMP. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
