Home > Unik > Aneh > Agar Pasiennya Mau Terbuka, Psikolog Cantik Ini Lakukan Terapi Tanpa Busana

Agar Pasiennya Mau Terbuka, Psikolog Cantik Ini Lakukan Terapi Tanpa Busana

New York – Seorang psikolog cantik asal New York, Sarah White (27), memiliki metode unik dalam menangani pasien-pasiennya. Dalam sesi konseling yang diadakannya, Sarah selalu membuka satu persatu pakaiannya, mulai dari blazer, kemeja, hingga pakaian dalammya guna mencairkan suasana dan menghilangkan sikap tertutup dari pasien.

Agar Pasiennya Mau Terbuka, Psikolog Cantik Ini Lakukan Terapi Tanpa Busana

Ia pun sempat menuai kecaman karena dianggap menjatuhkan citra psikolog. Namun Sarah memiliki alasan tersendiri.

“Saya sengaja melakukannya justru untuk mengendalikan diri para pasien saya itu. Tujuannya saya telanjang di depan mereka adalah agar mereka memahami diri dan lingkungan mereka secara lebih baik sehingga mereka bisa mendapatkan kekuatan dari kenikmatan yang timbul dari diri mereka dan kekuatan itu diharapkan tidak hanya muncul selama sesi terapi tetapi juga sesudahnya,” ujar Sarah, seperti diwartakan New York Daily News (Minggu, 10/1/2016).

Sarah menawarkan jasa konsultasi satu arah di web cam dan pesan SMS dengan biaya USD 150 (setara dengan Rp 1,7 juta).

Begitu Sarah yang saat ini telah memiliki sekitar 30 pasien mengenal mereka secara lebih jauh, maka ia pun menawarkan cara komunikasi dua arah melalui video Skype dan bahkan, untuk beberapa kasus khusus, melalui tatap muka secara langsung.

“Tujuannya adalah memperlihatkan kepada pasien bahwa tidak ada yang disembunyikan dari diri saya dan mendorong mereka untuk bersikap lebih jujur. Bagi pria tertentu, melihat sosok wanita telanjang justru dapat membantu mereka memfokuskan perhatian serta melihat diri mereka secara lebih luas selain membantu mereka menyampaikan apa yang ada di pikiran mereka secara terbuka,” tambah Sarah.

“Freud menerapkan asosiasi bebas. Saya memilih untuk telanjang,” jelas Sarah untuk membandingkan teknik konsultasi yang ia tawarkannya dengan teknik klasik dari psikolog terkemuka, Sigmund Freud. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*