Harian IndoJakarta – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengeluarkan sebuah pernyataan yang cukup menarik. Ia mengatakan bahwa daging ayam yang tersedia di pasar-pasar DKI Jakarta tidak halal.
“Ini kita kalau motong ayam di pasar tidak sesuai dengan ajaran Islam. Karena darahnya belum menetes habis sudah direbus. Boleh enggak, coba tanya pemuka agama? Enggak boleh,” ujar Ahok kepda wartawan di Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2016).
Oleh karena itu, untuk membereskan masalah ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berniat untuk mengambil alih proses pengolahan pangan di pasaran. Pemprov DKI akan memaksimalkan fungsi dan peran dari PT Tjipinang Food Station.
Dengan pengelolaan dan pengawasan yang dilakukan langsung oleh pemerintah, diharapkan bahwa pengolahan bahan makanan, terutama daging, akan menjadi lebih bersih, higienis, sehat, dan tentunya sesuai dengan ketentuan Islam.
“Kami punya pemotongan hewan seperti yang ada di Arab Saudi. Semua tetes darah saat pemotongannya sudah habis. Bapak ibu kalau beli ayam yang diproses higienis dan sesuai ajaran agama lebih tepat,” tuturnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
