Yerusalem – Sebuah biara umat Kristen di Yerusalem menjadi target aksi vandalisme. Adalah Biara Abbey, yang diduga dicorat-coret oleh ekstremis Yahudi. Pihak pemerintah Israel langsung bertindak cepat menanggapi kasus tersebut dan memerintahkan pihak kepolisian untuk segera mengungkap dalang di balik aksi tidak terpuji tersebut.

Ekstremis Yahudi Lakukan Aksi Vandalisme Terhadap Biara di Yerusalem

Seperti dilansir dari Russia Today, Senin (18/1/2016), aksi vandalisme tersebut berupa coretan di dinding biara yang bertuliskan bahasa Ibrani, yang kurang lebih maknanya: “Umat Kristen Pergilah ke Neraka.” Tak cukup sampai disitu, sebuah tulisan lain dengan nada serupa ikut menghiasi dinding yang memiliki arti: “Matilah Kristen sesat, musuh Israel.”

Pelaku aksi vandalisme itu diyakini terdiri lebih dari satu orang, karena gaya tulisan dari dua kalimat tersebut terlihat berbeda.

Gilad Erdan selaku Menteri Keamanan Israel mengutuk kejadian ini dan langsung memerintahkan kepolisian untuk mengejar dan mengamankan pelaku.

“Apapun agamanya, kami tidak akan membiarkan oknum tertentu untuk merusak keharmonisan antar umat beragama di Israel,” tegas Erdan.


Baca juga:

Hanya Karena Berpakaian Tradisional di AS, Pria Ini Dituduh Sebagai Militan ISIS

Diam-diam, Gafatar Diduga Punya Misi Khusus di Kalimantan

Berbeda Dengan Ahok, Ridwan Kamil Setuju Koruptor Dihukum Mati

Aksi vandalisme tersebut bisa dikategorikan sebagai hate crime. Perlu diketahui, kejadian serupa telah berulang kali terjadi di Israel, khususnya di Yerusalem. Bahkan tidak hanya biara Kristen, tempat-tempat suci umat Islam dan Kristen lainnya juga mengalami pelecehan seperti ini selama bertahun-tahun. Sementara pihak pemerintah Israel dianggap lamban dalam menyikapi kejadian tersebut. (Rani Soraya – www.harianindo.com)