Harian IndoCanberra – Sebuah game ponsel buatan Australia yang telah dirilis di Google Play dan App Store sejak 14 Desember 2015 ini terpaksa ditarik dari peredaran karena mendapatkan kecaman keras dari berbagai pihak.
Game tersebut dinilai merendahkan martabat suku asli Negeri Kanguru, Aborigin.
Dalam game tersebut, para pemain diajak untuk bertahan hidup dari serangan Aborigin. Bahkan game tersebut memerintahkan untuk menyerang kaum Aborigin terlebih dahulu.
“Anda juga harus bertarung dengan orang Aborigin – serang rumah mereka!” ujar perintah dalam game.
Kecaman keras pun digagas oleh Georgia Mantle. Ia menayangkan petisi di situs change.org agar game yang berbau SARA tersebut ditarik dari toko aplikasi ponsel pintar (smartphone).
Georgia mengetahui game dari Twitter temannya. Kemudian ia bersama rekan-rekan grup Students Support Aboriginal Communities mendiskusikan untuk mendesak pihak Google untuk segera mencabutnya. (Yayan – www.harianindo.com)
