Los Angeles – Reality show “Keeping Up with the Kardashians” telah cukup lama ditayangkan di Amerika Serikat (AS). Namun demikian, rating tayangan ini masih cukup tinggi dan oleh karenanya, tayangan tersebut tidak segera ditamatkan.
Dari sini, kemudian muncul sebuah isu yang mengatakan bahwa sang ibu, Kris Jenner, telah memalsukan beberapa cerita yang dialami oleh keluarga Jenner-Kardashian. Semua itu dilakukannya untuk menjaga agar rating Keeping Up with the Kardashians tetap tinggi dan penonton pun menjadi tidak bosan.
Seperti dilansir dari Liputan6.com, Selasa (26/1/2016), bahkan, di dalam kebohongan tersebut Kris Jenner tak ragu-ragu untuk mengorbankan anak-anaknya. Salah satu contoh “drama” yang diduga terjadi karena ulah Kris adalah gagalnya hubungan anak pertamanya, Kourtney Kardashian dengan Scott Disick.
Selain itu, Kris juga disinyalir mengambil keuntungan dari mantan suaminya, Bruce Jenner, yang memutuskan untuk bertransformasi menjadi wanita bernama Caitlyn Jenner. Kisah Caitlyn Jenner ini memang banyak menarik perhatian publik AS, yang berbuntut pada meroketnya rating Keeping Up with the Kardashians. Padahal, perubahan kelamin sang ayah itu justru membuat kondisi internal keluarga Jenner-Kardashian menjadi kurang nyaman.
“Saya masih memiliki kesulitan berhubungan dengan ayah yang kini menjadi wanita. Saya merindukan melakukan hal menantang saat ayah masih menjadi pria, seperti bersepeda di lumpur,” ujar Kendall Jenner, salah satu anak Burce dengan Kris. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
