Jakarta – Kasus prostitusi kelas atas yang sempat ramai diperbincangkan beberapa waktu lalu telah menyeret beberapa nama artis dan model papan atas Indonesia. Salah satu nama yang muncul adalah Amel Alvi. Karena kasus itu, kini nama Amel sangat lekat dengan imej perempuan nakal dan bisa dibooking.
Amel Alvi Tak Ingin Lagi Dikenal Sebagai Artis yang Bisa Dibooking
Menerima stereotipe itu, Amel mengaku sama sekali terganggu. Namun demikian, ia tetap memendam keinginan untuk mengubah imejnya yang cukup buruk itu di tahun baru 2016 ini.

Ditemui wartawan di kawasan Senayan, Senin (25/1/2016), Amel mengaku masih sering menjadi sasaran bully, cibiran, dan hinaan dari para netizen di media sosial. Meski demikian, hal itu tidak dipedulikannya dan ia tetap menjalankan aktivitasnya di dunia modeling dan DJ sebagaimana mestinya.

“Gangguannya haters dan mulut-mulut yang nggak enak. Tapi kalau saya nggak mau ambil pusing, orang mau bilang apa terserah. Aku nggak merasa terganggu. Yang penting orang-orang terdekat lebih percaya sama aku,” tutur Amel.

Oleh karena itu, di tahun 2016 ini Amel ingin membangun satu imej baru untuk “melawan” anggapan negatif dari masyarakat umum tentang dirinya.

“Pasti masih ada lah ya (trauma), sedikit banyaknya pasti masih ada dan berpengaruh. Tapi aku berusaha untuk move on, saya tidak takut dan tetap semangat. Pokoknya tahun baru, semuanya baru, termasuk imej baru,” tutup Amel. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)