Home > Ragam Berita > Internasional > Payungi Pengemis Cacat Saat Hujan, Gadis Ini Banjir Pujian

Payungi Pengemis Cacat Saat Hujan, Gadis Ini Banjir Pujian

Suzhou – Pada jaman sekarang ini telah banyak kejahatan yang terjadi di berbagai negara. Selain itu, semakin canggihnya teknologi dan gadget telah banyak membuat seseorang menjadi anti sosial dan lebih asik untuk bermain gadget itu, yang sering disebut sebagai “Autis Gadget”. Namun, diantara orang yang jahat, pasti ada juga seorang yang berhati mulia dan membantu sesma.

Payungi Pengemis Cacat Saat Hujan, Gadis Ini Banjir Pujian

Seperti contoh seorang wanita yang berada di China ini. Pada tahun 2011 lalu telah beredar foto mengharukan saat seorang wanita yang langsung berlari untuk memayungi seorang pengemis yang memiliki kelainan ini untuk melindunginya dari hujan deras yang melanda daerah itu. Oleh karena itu, wanita ini pun basah kuyup dan dirinya seakan tak peduli kehujanan demi melindungi pria tua yang hanya bisa duduk itu.

Orang yang berada di sekitar kejadian tampak hanya berteduh dan melihat saja tanpa membantu si wanita tersebut. Seperti yang dipantau tim harianindo pada forum Fengniao, Kamis (28/1/2016), kisah ini sudah terjadi beberapa tahun yang lalu namun kisahnya masih menjadi inspirasi bagi setiap orang untuk dapat berbuat kebaikan dengan sesama tanpa pandang bulu. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)

x

Check Also

Presiden Recep Tayyip Erdogan Menanngi Referendum, Donald Trump Ucapkan Selamat sejarah di Turki Bakal Segera Berlangsung

Referendum Bersejarah di Turki Bakal Segera Berlangsung

Ankara – Referendum bersejarah di Turki bakal segera berlangsung. Rakyat Turki pun telah bersiap menyalurkan ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis