Home > Ragam Berita > Nasional > Sidang UPS, Lulung Tuding Ahok Lakukan Pencitraan

Sidang UPS, Lulung Tuding Ahok Lakukan Pencitraan

Jakarta – Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) tampak hadir dan bersaksi dalam sidang kasus UPS dengan terdakwa Alex Usman. Dalam sidang tersebut, ia berbicara cukup blak-blakan mengenai kasus yang sejatinya sudha dimulai pada tahun 2014 silam itu.
Sidang UPS, Lulung Tuding Ahok Lakukan Pencitraan
Dilansir dari DetikNews, Jumat (29/1/2016), Lulung menegaskan bahwa dirinya tidak tahu menahu soal pengadaan UPS yang sejatinya telah tercantum dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) antara SKPD dan dewan di DPRD. Lulung juga bercerita banyak soal dirinya yang salah menyebut UPS dengan USB, lalu soal titipan amplop, diskirminasi, serta kemungkinan adanya manuver pencitraan diri yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Saya jadi bahan lucuan Pak jaksa. Jadi waktu ada perseteruan di Kemendagri, kita keluar (ruangan), di situ saya ditanya wartawan ‘Pak haji gimana UPS, Anda kan koordinator Komisi E’. Saya nyeleneh saya ngga ngerti, sebut USB. Jadi pada saat itu di Twitter saya banyak di-bully karena jadi trending topic. Memang saya nggak ngerti UPS itu,” tutur Lulung.

Lulung telah menyampaikan dalam keterangannya bahwa ia sama sekali tidak tahu menahu soal pengadaan UPS.

“Saya tidak mengerti karena dalam proses anggaran perubahan ada tahun politik, Pileg dan Pilpres saya jadi ketua partai jadi saya banyak tugas partai. Tahun 2014 itu tahun transisi. Memang pembahasan hanya 2 hari, kalau dilihat konten tidak cukup dengan sekian ribu kegiatan,” ujar Lulung.

“Kalau di KUA-PPAS tidak ada UPS kemudian dalam aanggaran di komisi saya tidak hadir,” lanjutnya.

Lulung pun merasa ada diskriminasi terhadap dirinya yang selalu disudutkan bila menyangkut kasus UPS ini.

“Begini, saya ini berbeda memang, ada diskriminasi, ada muatan politik, apa yang disampaikan ke saya,” sambung Lulung yang hadir dengan kemeja putih.

Lulung juga menyebutkan bahwa kasus UPS ini merupakan kasus pencitraan dari Ahok. Sebab, menurut Lulung, pengadaan UPS ini tidak pernah dibahas sekalipun di meja legislatif.

“Selama ini UPS itu jadi (kasus) pencitraan,” ucap Lulung selepas sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor, Jl Bungur Raya, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2016) malam kemarin.

“Pencitraan siapa?” kejar wartawan.

“Ya Pak Ahok lah,” tandasnya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

CAPTCHA Image
Refresh Image

*