Harian IndoJakarta – Guru merupakan seorang teladan yang wajib menjadi teladan bagi para siswanya. Namun, hal tersebut ternyata tak sepenuhnya berlaku bagi semua guru, terutama di sekolah-sekolah negeri yang terdapat di Jakarta. Gubernur DKI, Ahok, tampak masih was-was karena menurutnya guru yang berasal dari madrasah lebih baik dibandingkan guru negeri.
Seperti saat berbicara di acara pelantikan pengurus Dewan Pipmpinan Wilayah Peratuan Guru Madrasah Indonesia DKI Periode 2015-2020 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (6/2/2016), Ahok mengatakan bahwa guru sekolah negeri itu beberapa diantaranya ada yang pura-pura berakhkal dan ini menjadi masalah arena ada yang nyolong dan main soal. Ahok menambahkan hal itu tentuya tidak berlaku pada guru adrasah karena orang-orangnya pada takut sama Tuhan.
Ahok pun menyindir para guru negeri yang di Jakarta banyak yang ingin menjadi guru karena cuma ingin menjadi PNS. Pria keturunan Tiongha ini mengatakan bahwa gaji guru di Jakarta udah sangat top karena untuk gaji guru yang tergolong golongan kecil, merem-merem un akan mendapatkan 12 juta rupiah per bulan dan gaji guru dengan golongan yang tinggi bisa sampai mendapat 16-18 juta rupiah per bulannya. (Rini Masriyah – www.Harianindo.com)
